Minggu, 06 November 2011

Grafik dan IMK

Pengembangan ilmu dari grafis sangat berpengaruh pada interaksi antara manusia dan komputer. Pemilihan dasar-dasar ilmu yang benar pada antarmuka program aplikasi, akan menentukan berjalan atau tidaknya interaksi yang dilakukan antara komputer dan manusia. Berikut ini saya akan menjelaskan dasar-dasar pemilihan bentuk dan warna agar grafis dapat bermanfaat bagi interaksi manusia dan komputer.



Warna
Pemilihan warna yang tepat, sangat berpengaruh pada interaksi manusia dan komputer. Karena jika terdapat kesalahan pemilihan warna akan mempengaruhi tingkat psikologis dari manusia itu sendiri. Terdapat beberapa warna yang berpengaruh terhadap interaksi manusia dan komputer, diantaranya :
1.Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
2.Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
3.Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
4.Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup), panas membara, peringatan, penyerangan, cinta.
5.Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati
6.Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
7.Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan
8.Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali
9.Orange, warna yang identik dengan musim gugur, penuh kehangatan, halloween.
10.Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi
11.Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan, Barney (tokoh boneka berwarna ungu)
Contoh manfaat penggunaan warna pada interaksi manusia dan komputer :
 Penggunaan warna biru dalam keadaan “Blue Screen” pada komputer.
  1. Pada penjelasan di atas, warna biru akan menimbulkan kesan tantangan bagi orang yang melihatnya. Jika kita menemukan keadaan “Blue Screen” pada sistem komputer kita, kita akan mencari-cari masalah yang terdapat pada keadaan tersebut. Hal ini berarti pemilihan warna biru dirasakan tepat untuk menggambarkan keadaan “Blue Screen”. Bayangkan saja bila istilah “Blue Screen” diganti dengan “Red Screen”, warna biru diganti dengan warna merah. Dimana warna merah bersifat lebih menakutkan daripada warna biru. Tentunya pemilihan warna merah akan sangat tidak tepat.
  2. Penggunaan warna hitam dalam keadaan “Blank Screen” pada komputer.
    Sama dengan pemilihan warna biru, pemilihan warna hitam juga memiliki tujuan untuk memperngaruhi tingkat psikologis seseorang. Warna hitam menjadi lambang emosi. Tidak aneh bila kita mendapatkan keadaan “Blank Screen” pada sistem komputer kita, kita akan sedikit merasakan emosi kita sedikit muncul.
 Pemilihan desain grafik yang tepat pada interaksi manusia akan menimbulkan manfaat :
  1. Membuat orang yang melihat atau menggunakan aplikasi menjadi lebih relax dan tidak bosan untuk menggunakannya.
  2. Menimbulkan efek positif psikologis seseorang.
  3. Menimbulkan efek positif pada saat pertama kali menggunakan interface yang memiliki pemilihan grafis yang tepat. Karena kesan pertama sangat penting dalam kelanjutan aplikasi yang mengutamakan adanya interaksi antara manusia dan komputer.
Sekian penjelasan dari saya, pada bahasan selanjutnya saya akan membahas pemilihan icon yang tepat pada interaksi manusia dan komputer. Semoga penjelasan dari saya dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Salam admin,
God bless you...

1 komentar: